Minggu, 22 Maret 2020

Manusia kerdil




MANUSIA KERDIL
Kubaca dengan seksama lalu kurangkai dalam satu gerak pena diatas kertas, disaat itulah aku tuangkan apa yang ada dalam pikiranku, menjadikan pikiran sibuk sesibuk tabib saat meracikan obat untuk orang yang sedang mengalami sakit dan mengeluhkan sakit itu padanya.
Tentu tabib harus begitu sangat hati-hati meracik satu obat dengan obat yang lainnya yang dia yakini akan menjadi petunjuk sebab untuk kesembuhan sakit yang dialami oleh orang yang datang dan minta bantuan padanya. tangan tabib haruslah lihai dan mampu merasakan sakit orang yang ada dihadapannya, karenanya nalurinya harus senantiasa bersinergi dan begitu dekat dengannya karena kesembuhan orang tersebut adalah kebahagiaan bagi tabib dan kemanusiaan.
Kemanusiaan merupakan nilai tertinggi dalam setiap peristiwa kehidupan, karena tanpa kemanusiaan kehidupan tidak akan pernah berarti dan bernilai, hamparan bumi yang luas, gunung, langit, laut,bintang gemintang, bulan Dan segala yang terlihat kasat mata tidak akan pernah berarti apabila manusia mengingkari kodrat kemanusiaannya.
Kodrat yang dituntun nurani untuk welas asih dan penuh rasa kasih sayang kepada seluruh mahluk yang sama bahkan tidak sama dengan dirinya manusia, akan sangat aneh apabila manusia merasa begitu jumawa akan otaknya dan isi yang ada di dalamnya, yang sampai menyiksa hatinya untuk bersikap tega untuk merendahkan dan menistakan alam sekitarnya, menciptakan rasa sakit dengan kesengajaan karena akalnya mengukur manusia lainnya tidak sama dengan pikiran dan kehendaknya.
Sedangkan nilai-nilai akal dan daya pikirnya tidaklah akan mengalami perbedaan yang sangat signifikan, mengingat diri kita adalah trah nisby terbatas dan terkendala karena adanya kendali Dari yang maha adidaya (tuhan). Manusia yang pintar sebenarnya dia yang semakin tidak tau atau bodoh, bodoh untuk menyombongkan diri, bodoh untuk menyakiti orang lain, bodoh untuk membodohi orang lain dan bodoh dalam segala hal yang sekiranya tidak mengarahkan dan menuntun dirinya pada jalan ketuhanan yang maha pintar, maha bijaksana dan maha dari segala maha.
Manusia yang bodoh tersebut akan menjadikan dirinya sebagai insan yang dianggap pintar oleh organ yang lainnya tanpa harus memeinta pengakuan dan mengharapkan pengakuan dari manusia lainnya sebab akan dengan sendirinya, dirinya akan mendapatkan singgasana megah dihati para hayawanun natiq yang lainnya, oleh karena. baiknya manusia adalah meninggikan nilai dan penilaian terhadap manusia yang hakiki, tidak membuat kabur dengan memudahkan lisan untuk memfitnah karena timbulnya rasa iri, dengki dan dusta dalam hatinya, dan mempermudah diri untuk membuang wajah Yusuf dari ingatannya karena satu kesalahan dengan menghilangkan seribu kebaikan yang pernah ia lakukan.
Dengan cara itulah rotasi hidup dirinya dengan alam akan terus seimbang dan akan terjauhkan dari perasaan takut untuk disaingi dan bahkan akan selalu rela untuk diasingkan oleh manusia lainnya selama tuhan tidak mengasingkan dirinya.
Betapa ruginya jika ia manusia selalu berusaha untuk mencari kesalahan manusia lainnya, berusaha untuk menistakan dan membuat manusia lainnya seolah-olah dusta agar mendapatkan kezaliman. Padahal orang yang sedang mendapatkan kezaliman dari manusia lainnya baik disengaja atau tidak disengaja tuhan akan memberikan skala prerioritas dalam keluh kesah hatinya dan munajatnya terhadap Tuhannya. Tidak akan satu menitpun tuhan untuk tidak menunjukkan rasa cintanya pada manusia yang meringkuk dalam kesedihan yang di peroleh dari tindakan dzalim manusia.
Tidakkah kita selalu mawas diri untuk menjaga diri kita dan keluarga kita dari murka Tuhan dengan imbalan siksa neraka yang sangat pedih, tidakkah kita merasa betapa tidak layaknya apabila kita berusaha untuk menjaga dengan cara merusak hak-hak orang lain, sedangkan diri ini selalu dalam doa semoga ada dalam entitas hidup yang selamat dunia dan akhirat, predikat selamat seperti yang disebutkan hanya bisa kita dapatkan dengan cara mengamalkan Assalamualaikum wr wb, yaitu mendoakan dengan sesegera mungkin terbalas keselamatan itu pada dirinya.
Tuhan akan senantiasa menjaga manusia yang menjaga persaudaraan, cinta dan kasih sayang terhadap sesama, akan sangat merugi manusia yang hanya mengukur kebahagiaan dengan ukuran harta dan kemegahan dunia yang kamuflase, akan sangat menderita sang raja yang kikir sehingga ia diperbudak oleh singgasana megahnya dan betapa menakutkan apabila hati dikalahkan oleh akal yang cendrung mengarah pada usaha untuk mencelakakan manusia yang lainnya. Baiknya memohon petunjuk dan perlindungan pada Tuhan agar kita tetap bisa menjaga hati dan rasa yang terkandung di dalamnya, agar kita bisa merasakan kebahagiaan saat saudara kita mendapatkan kebahagiaan dan merasakan sedih saat saudara kita di rundung kesedihan. Sebab manusia yang bagaimana dan seperti apapun sama-sama memiliki kadar kesedihan dan kebahagiaan yang sama nilainya, begitupun cara senyum dan canda tawanya, tidaklah akan ada perbedaan karena dia kaya raya saat harus merasakan kebahagiaan ketawanya ada di dahi sedangkan si miskin tetap dibagian mulutnya, dan begitupun kesedihan karena dia sedih dan harus menangis karena dia kaya menagis di kepala bagian belakang sedangkan si miskin di tempat seperti biasanya, tentu tidak semuanya sama cara bahagia dan sedihnya.
             

Jumat, 20 Maret 2020

Hanya Rabb

Entah apa yang akan terjadi? Tanya ini aku akui selalu hadir setiap saat, karena nama itu tidak berpangku dalam fikir. Tapi sudah terpatri dalam hati.
Hati yang tak bisa bohong betapa cinta dan rindunya perasaan, ingin rasanya aku jamah nama dan pemiliknya, tapi apalah daya negeri kita jauh sangat berbeda. Tak seluas samudra dan sesempit daun kelor tapi nyatanya tabir tebal sulit tuk di tembus.
Hati dan hari ini terbelenggu, belenggu keresahan, nama yang terselip dalam riuh angin siang dan malam, kurasa sangat dekat tapi begitu sulit aku raba dengan jemari, karena engkau lenyap dalam kedip mata dan begitu nampak dalam lelap tidur.
Hati janganlah engkau meronta ketakutan, karena engkau begitu banyak hak untuk selalu menasbihkan namanya kalaupun engkau tak diizinkan bercengkrama dalam dingin malam. Hati biarkan dia terdiam diantara rimbun dedaunan dan bunga-bunga kasmaran, tapi janganlah engkau merasa takut dan iba karena tak mampu menyunting bunga untuk hiasi nama dia.
Hati jadikan tetapkan dia berada di dalammu karena dia adalah dia, dia yang tak akan pernah lekang oleh waktu, dia nama yang engkau kuasai dan hanya selalu bermunajat akan memiliki pemiliknya, hati tetaplah tunduk dalam cahaya harapan karena pemilik hati dan nama yang sesungguhnya pasti akan ada rencana indah.

Rabu, 18 Maret 2020

Rindu tak bertepi

Mengapa rindu ini mendera
Tak perlu terkisahkan dalam naskah tebal yang harus tertata rapi di atas rak buku, karena itu tak mungkin harus terjadi.
Perjalan cinta adalah pelajaran terindah, karena disana kita temukan ragam peristiwa yang bahagia dan bahkan kecewa yang bisa saja bergantian menghantam dinding hati yang tak boleh mati karena duka.
Lirih terbersit dalam relung hati, yang tak dapat di mengerti apakah harus menjadi sajak bijak ataukah hanya akan menjadi rangkaian kata yang habis dalam rentan masa. Entah semua masih mesteri dari penguasa misteri, yang seolah meminta untuk percaya dalam berani ataukah hanya cukup tunduk dalam takut karena kutukan masalalu, ialah kutukan cinta majnun yang harus mencintai dengan hati yang meringkuk dalam peluk bayang semu.
Dia yang telah terpuruk dalam rindu, rindu yang membeku dan membuatnya terpaku, dia yang mengerti warna saat peristiwa semakin menggila, iya peristiwa menggila yang namanya cinta, cinta yang tak kan pernah binasa karena harus kuasa, begitulah cinta yang akan membuatnya terperosok dalam rona-rona bahagia.
Dia harusnya menjadi yang terindah tapi riuh rendah yang membuat dia enyah karena bentang panjang jarak yang memaksa kita untuk tidak bersatu dalam raga tapi tetap menyatu dalam jiwa, jiwa yang harus selalu tenang dalam dalam ikatan cinta dan rindu yang terpisah oleh waktu. Dia izinkan dia untuk memeluk dan mencium keningnya dalam bayang mata terpejam.

Sabtu, 14 Maret 2020

Nisbi dan sirna




Tanpa alasan yang tak harus kamu cari tahu jawabannya, karena sinar mata dan senyum itu sudah memberi jawaban.
Tanpa alasan dan tak perlu aku tunggu anggukan kepala mu karena dengan merah merona pipi yang membuat samar-samar lesung pipimu aku mulai sedikit mengerti, bahkan hampir banyak.
Dengan jawaban mu aku telah terperosok dalam relung jiwa yang tak lagi jumawa akan kodrat masuia yang angkuh, kadang angkuh iblis tak secuilpun mampu menandingi.
Diam saja tak perlu ucapkan kata, alunkan nada dan menggesek biola untuk kamu gambarkan hatimu dalam suasana.
Diam saja dan membisulah lalu kamu biskan pada angin, bahwa dalam hatimu telah hadir gemuruh yang menyuruhmu runtuh melebur dalam cinta.
Diam saja tak perlu kamu langkahkan kaki mu untuk memetik sekuntum bunga, biarkan bunga itu tetap dengan kumbang yang sudah menikmati madunya. Karena aku tak butuh bunga dan madu di dalamnya, aku hanya butuh tangkai yang selalu setia menyanggah kelopak dan sari bunga yang di nikmati kumbang sebagai peghilang dahaga.
Bergeraklah dan berkata, aku akan selalu bersama mu walau dalam isyarat gelap malam temaram.

Pertanda malam untuk pak tani

begitu indah dan teraturnya tuhan (Allah) menciptakan alam, sehingga dalam setiap peristiwa menjadi pertanda, pagi datang dengan terbit...