Jumat, 28 Agustus 2020
Senja di ufuk barat
KESAKSIAN WAKTU
Sabtu, 08 Agustus 2020
Iman menjamin keamanan
Senin, 03 Agustus 2020
Tutur kata si mungil yang angkuh dan sombong
Aku terlalu mudah berbohong pada hati, pada hari, pada waktu, pada pemilik dari semua yang aku sebutkan.
Aku hanyalah rintik hujan yang jatuh ke bumi tak ada makna pada dedaunan yang mulai menguning karena gersangnya tanah yang memberikan kehausan begitu berkepanjangan karena panjangnya kemarau.
Aku pendosa penuh noda, tak kan cukup luas dan dalam lautan tuk membasuh dan mensucikan dosa-dosa yang terhina dalam hidupku. Dosa yang bermakna untuk hati yang cendrung akan kehinaan karena belenggu nafsu yang angkuh akan kenikmatan sementara.
Aku yang tak tahu harus memulai dari mana untuk mengungkapkan penyesalan, lafal mungkin sudah tak lagi menghadirkan makna, karena lafal bagian dari syiasat dalam setiap cerita yang telah lalu, sujud, rujuk dan tahmid pun mungkin hanya tak lebih bernilai ritual untuk menggugurkan kewajiban karena takutnya akan siksa neraka.
Entah aku harus memulai dari mana untuk mengilhami ridha' akan dosa-dosa yang telah lalu, karena kebodohan yang terlanjur dan dengan sengaja aku Carikan pembenaran untuk sedikit menenangkan hati yang sesungguhnya selalu berakhir gundah.
Oh tuhan aku hanya rindu ampunan mu, tidaklah aku rindukan yang lainnya. Karena hanya dengan ampunan mu aku akan mengerti nikmatnya menyesali dosa-dosa yang telah lalu, hanya dengan ampunan mu aku akan tenang dalam mengakhiri hayat, dan hanya dengan ampunanmu rindu ini akan terobati kalaupun aku harus tetap memetik buah akan dosa-dosa yang telah lalu
Tuhan ridha'i tutur dari mahluk mungil ini. akan tetapi penuh dengan kesombongan dan keangkuhan hingga sering ingkar akan nikmat-nikmat yang engkau suguhkan, aku tak lagi membenarkan khilaf manusia jika itu atas dorongan kalap, tuhan aku yang mungil akan mengulangi tutur mungil yang aku anggap sebagai do'a yang semoga engkau limpahkan Rahman dan rahimnya untuk aku yang akan berusaha untuk mengingat tumpukan dosa yang mungkin jauh lebih banyak dari tumpukan sekarung pasir dan bintang gemintang di langit yang luas.
Tuhan tidak ada yang aku rindukan selain ampunan mu, astaufirullah haladzim alladzi lailahaillahuwal halyul qayyum waatubuilaihi.
Pertanda malam untuk pak tani
begitu indah dan teraturnya tuhan (Allah) menciptakan alam, sehingga dalam setiap peristiwa menjadi pertanda, pagi datang dengan terbit...
-
begitu indah dan teraturnya tuhan (Allah) menciptakan alam, sehingga dalam setiap peristiwa menjadi pertanda, pagi datang dengan terbit...
-
INGKAR TERHADAP KESALAHAN DIRINYA, SAMA SAJA INGKAR TERHADAP NIKMAT ALLAH. Sumbang, nada yang muncul saat harapan dan kenyataan t...