Kamis, 12 Januari 2023

372 dan 340 dst, angka yang bisa buat kita sengsara, maka hindari

setiap kita adalah mahluk yang diciptakan oleh tuhan dengan kesempurnaan akal, dengan akal itu sendiri kita diwajibkan untuk sadar bahwasanya keberadaan kita adalah sebagai mahluk sosial. sosial yang dimaksudkan tidak lain ialah memahami bahwa dalam keseharian kita harus saling bersinggungan antara manusia satu dengan yang satunya lagi dan terkecuali dengan mahluk ciptaan tuhan lainnya. nah bersinggungan jangan dikonotasikan negatif akan tetapi harus berimplikasi positif, seperti halnya saling bahu-membahu (gotong-royang), saling tolong-menolong antara yang lemah dan yang kuat. sebab bilamana sikap itu tidak tercipta maka barang tentu akan terjadi yang namanya ketimpangan, timpang dalam arti kata tidak seimbang, ada sikap kooptasi, kolusi, nepotiesme bahkan bisa jadi upaya-upaya yang bisa merampas hak dengan cara menyakiti. bisa-bisa sampai menghilangkan nyawa seseorang maudzubillahimindzalik. semoga diri kita akan dijauhkan dari sikap-sikap tercela tersebut. karena apabila hal itu terjadi pada kita "tercela". maka kita tidak pelak akan duduk dikusrsi pesakitan berhadapan dengan penguasa meja hijau yaitu hakim. nah bilamana hal itu terjadi maka tidak lain kita harus mempertanggung jawabkan setiap apa yang kita lakukan yaitu dengan membayar dengan dikurung yang lamanya sesuai dengan apa yang kita lakukan. bilamana kita melakukan kejatan pencurian maka pasal 372 KUHP akan tersemat pada nama dan badan dan terus bersama hingga akhir hayat sampai kita bisa membuktikan bahwa tidak akan lagi mengulangi perbuatan yang sama apalagi lebih. dalam bahasa lain yaitu bisa membuktikan kalau sudah bertaubat. adapaun kurungan yang lebih menyakitkan dan menyedihkan lagi yaitu bilamana seseorang yang melakukan perbuatan 340 KUHP dst. impikasi dari pasal itu yaitu hukuman maksimal mati atau sekurang-kurangnya kurungan selama 20 tahun lamanya, hal ihwal akan membuat pelaku akan menyesali apa yang telah ia perbuatnya. dari uraian diatas yang perlu penulis sampaikan semoga kita terhindar dari sikap-sikap tercela sehingga kita akan terhindar pula dari ancaman hukuman Undang-undang berlaku dinegara kita indonesia. tujuannya apa? tidak lain agar kita bisa hidup damai dan tentram bersama keluarga dan sanak family.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pertanda malam untuk pak tani

begitu indah dan teraturnya tuhan (Allah) menciptakan alam, sehingga dalam setiap peristiwa menjadi pertanda, pagi datang dengan terbit...